jalan jalan ke Malang : Java Dancer Coffee

nah kali ini posting bercerita tentang jalan-jalan ke kota Malang dan (tentunya) makan makan *yess*

kedatangan ke malang ini dalam rangka untuk menghadiri kondangan yang sudah jauh2 hari direncanakan, sayangnya walopun uda tau dari lama bakal pergi ke malang, gw ngga segera nyari informasi berharga untuk “tourist” yang bakal jalan-jalan 😦 jadinya agak less enjoyable gitu deee

anyway, tiba di Malang hari sabtu pagi, langsung menuju ke hotel Armi tempat nginep di jalan Kaliurang. langsung saja dimulai dengan memasukkan “Bakso President” ke dalam kerongkongan. Mmmm, sedep bener, dan satu lagi yang unik adalah lokasi si bakso president yang terletak di samping rel kereta api πŸ˜€ jadi kalau kereta lagi lewat, lumayan “menggoyang” badan selagi makan bakso hehehe…

dan hari berikutnya, sebagai penggemar kopi, gw direkomendasiin satu tempat ngopi yang katanya asik banget di kota malang, judulnya Java Dancer Coffee, letaknya di deket tugu malang. Okeh, langsunglah gw beranjak menuju TKP.

sekilas arsitektur tempatnya mengingatkan gw seperti kafe-kafe di seminyak ato legian Bali, dengan dominan bahan kayu berwarna coklat tua, dan papan tulis kapur untuk menulis daftar menu di table bar. pada sore hari yang cerah itu gw memesan fusion yang dinamai “Orange Coffee” seperti gambar diatas… rasanya truly not bad at all, baru pertama kali nih gw ngincipin rasa espresso dicampur sama jeruk dan lalu di-blend, so unique, smooth, and tasty. I never found any single beverages like this before, even though some while ago Starbucks was also serving “orange honey latte” which are incredibly off the hook for the taste, this Java Dancer’s Orange Coffee unmatched by other beverages I have ever tasted before.

guess what? gw di malang cuman 4 hari 3 malem, tapi karna saking terkesannya gw sama Java Dancer ini, keesokan harinya gw balik lagi kesana LOL, rasanya ngga puas dan ngerasa ’eman’ kalo cuma sekali (jarang-jarang gitu ke Malang), dan untuk hari berikutnya gw pesen hot beverage nih, pengen coba citarasa biji kopinya kali ini πŸ™‚ . Dan pilihan gw jatuh kepada kopi Mandheling yang disajikan dengan cara Syphon, ato dibakar di tempat.

Java Dancer Coffee, tagged as good coffee

dan bagaiman review terhadap hot beverage-nya? well I would give 7.5 out of 10 lah, which means that its not bad anyhow, but on the other hand its not something special that can make me fantasize amazing taste of Mandheling Coffee till the seventh sky high *lebay* . the fact that Mandheling coffee can be found in supermarket these days, and Java Dancer’s in this case is nothing different than other’s Mandheling.

I would recommend the Orange Coffee or another fusion beverages (blend, for example)Β  they serve down there rather than the pure coffee served in hot. πŸ™‚ anyway, in overall Java Dancer is nice place to hang out, talking business matters or just to kill some time with your dearest,

hereby I would give 4-star Coffee for Java Dancer…!!! πŸ™‚ πŸ™‚ up you go, Baristas..!!!

 

7 thoughts on “jalan jalan ke Malang : Java Dancer Coffee

  1. anjrit, ada pendoyan gila kopi! πŸ˜€

    gw juga doyan kopi, tapi karena kurang dipadukan dengan jiwa petualang, jadilah gw cuma tau kopi susu ABC saja :))

    bahkan ke S’buck aja gw belom pernah πŸ˜›

    sembah sujud mbah pecinta kopi! sembah! ^:)^

Leave a reply to ulin nikmah smith Cancel reply