apabila kentut itu tidak gratis

this post is totally just for fun,

kentut (bahasa londho: fart) adalah sebuah fenomena yang dibenci tetapi diperlukan untuk menjaga kesehatan, dan kentut adalah salah satu ciri-ciri makhluk hidup (lebay). Nah di pergaulan umat manusia sekarang ini, kadang-kadang orang yang kentut merasa malu, ato dipermalukan oleh sekitarnya.

gw berandai-andai jikalau kentut itu nggak gratis, kira2 gimana en berapa ya dendanya 😛

menurut frekuensi sekali combo:

  • kentut sekali : Rp 2000
  • kentut-kentut : Rp 4000
  • kentut lebih dari 3x sekali tarik : Rp 7000

menurut tinggi-rendah nada:

  • kentut suara bass : Rp 1500
  • kentut nada dasar C : Rp 2000
  • kentut melengking : Rp 2500
  • kentut tidak berbunyi : Rp 5000

menurut efek samping setelah kentut (post-effect):

  • kentut murni : Rp 2000
  • kentut plus ampas 😛 : Rp 6000
  • kentut berwarna (emang bisa) : Rp 10000

menurut durasi:

  • kentut < 2 detik : Rp 2000
  • kentut > 2 detik : Rp 2000 + Rp 1000/0.5 detik

menurut tempat kejadian perkara (TKP):

  • kentut di rumah/kosan : Gratis
  • kentut di angkutan umum (angkot/kopaja/busway) : 2x harga tiket angkot

menurut kesadaran individu:

  • kentut mengaku : Rp 500
  • kentut ga ngaku : Rp 10000 😀